Ini wasiat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun bisa kita manfaatkan saat ini di saat musibah wabah corona melanda.
1/5 Saatnya kita banyak tangisi dosa, bukan banyak bicara. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, ia katakan, “Wahai Rasulullah, apa itu keselamatan?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 1. Jaga lisanmu. 2. Tetaplah di rumahmu. 3. Tangisilah dosa-dosamu.
عن عقبة بن عامر رضي الله عنه قلتُ: يا رسولَ الله ما النَّجاةُ ؟ قال ﷺ ( أمسك عليك لسانك ، وليسعك بيتك ، وابْكِ على خطيئتك ) ~ صحيح الترمذي [2406]
2/5 Hadits diriwayatkan oleh Tirmidzi, no. 2406, dinyatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani.
“Tetaplah di rumahmu” artinya disuruh di rumah untuk menyibukkan diri dengan Allah, dekat dengan-Nya lewat ketaatan, juga bersendirian menjauh dari yang lain. (Tuhfah Al-Ahwadzi, 7:132)
3/5 Dalam Faidh Al-Qadir, yang dimaksud tetaplah di rumahmu dilakukan lebih-lebih di masa fitnah (ujian/ bala).
Yang dimaksud di sini cocok sekali dengan keadaan saat virus menyebar yaitu untuk melakukan isolasi dan ada batasan bergaul dengan social distancing.
4/5 Ath-Thibiy katakan bahwa yang dimaksud “tangisilah dosamu” adalah sesalilah dosa-dosamu dengan menangisinya.
Dan kita yakin, bahwa musibah #viruscorona ini datang karena dosa kita yang begitu banyak dan kelalaian kita dari ibadah pada Allah.
5/5 Kesimpulannya:
- Saat masa virus merebak, jaga lisan, jangan mudah menyebar berita hoax. Jangan pula banyak mengeluh dan menunjukkan tidak setuju pada takdir Allah.
- Tetaplah di rumah, sesuai saran pemerintah.
- Perbanyak taubat dan istigfar.
Baca Juga:
Referensi:
- Akun twitter Al-Imam Al-Albani
- Faidh Al-Qadir dari Maktabah Syamilah
- Tuhfah Al-Ahwadzi bi Syarh Jaami’ At-Tirmidzi, Imam Al-Hafizh Abul ‘Ula Muhammad ‘Abdurrahman bin ‘Abdurrahim Al-Mubarakfury, Penerbit Darul Fayha
Kultwit MAT | 22-03-2020
Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com